YPPNL – Interaksi antara warga Desa Tawangsari, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali dan mahasiswa peserta KKN UPN “VETERAN” Yogyakarta membaur menjadi satu ketika ada kegiatan kesegaran mental dan kesegaran jasmani. Kesegaran mental dilaksanakan saat pengajian pesantren lansia, Sabtu, 29/6/2024, pukul 19.30 – 21.30, di Yayasan Pendidikan dan Pengembangan (YPP) Nurul Latif, dipandu oleh ustadz Muh. Qomari, S.Ag. Sedangkan kesegaran jasmani dilaksanan saat senam pagi, Minggu, 30/6/2024, pukul 07.00 – 08.30, di halaman YPP Nurul Latif, dipandu oleh mahasiswa KKN UPN “VETERAN” Yogyakarta.
Peserta mahasiswa KKN UPN “VETERAN” Yogyakarta dapat merasakan bagaimana denyut kehidupan di desa sebenarnya. Aktivitas kehidupan desa tentu berbeda dengan aktivitas kehidupan kota. Perbedaan itu dapat diperhatikan dari aspek kegiatan sosial, ekonomi, pendidikan, kesehatan, perniagaan, industri, budaya, dan hiburan. Dari aspek sosial ekonomi, di desa berbasis agraris, sedangkan di kota, aktivitas sosial ekonomi berbasis industri dan jasa.
Desa yang berbasis agraris para petani dalam posisi yang terpinggirkan dari gegap gempitanya pembangunan ekonomi nasional. Petani dalam posisi terpinggirkan dapat ditemukan dalam siklus pertanian yaitu masa tanam dan masa pascapanen. Pada masa tanam ada kesulitan terbatasnya tenaga kerja, pupuk, obat, dan risiko gagal panen yang berdampak pada tingginya biaya proses perawatan. Pada masa pascapanen, hasil masih mengambang, belum ada kepastian harga, biaya proses pascapanen tinggi, akibatnya petani yang rugi karena tidak memiliki kewenangan menentukan harga. Petani yang merugi secara progresif ini menyebabkan tenaga kerja muda tidak tertarik profesi petani, tetapi tertarik menjadi tenaga kerja industri di perkotaan. Oleh karena itu, petani dan buruh tani di desa didominasi usia lansia dan tinggal menunggu waktu kepunahannya. Jika kondisi tersebut terus berlanjut, tanpa ada perubahan signifikan, maka budaya agraris hanya akan menjadi catatan sejarah, kenangan, dan artefak tanpa ada pewaris aktifnya.
Peserta mahasiswa KKN UPN “VETERAN” Yogyakarta bereksperimen untuk membantu petani dan buruh tani menjadi “entrepreneur” atau kewirausahaan di Desa Tawangsari, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali dengan ikut menggali dan mengembangkan potensi UKM dan UMKM yang telah ada. Potensi UKM dan UMKM yang ada, tetapi belum berkembang secara maksimal dan mungkin ada yang “mati suri”.
Selain program kerja yang dibuat oleh mahasiswa KKN UPN “VETERAN” Yogyakarta, ada baiknya jika ada advis terkait budaya agraris, pertanian di Desa Tawangsari, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali. Karena eksistenasi tanah warisan nenek moyang subur dan peninggalan Belanda berupa irigasi pertanian lancar. Semoga warisan tanah dan irigasi tersebut dapat dirawat dan dikembangkan sehingga mampu menghasilkan sumber ketahanan pangan lokal masa depan. (Tubiyono, 2/6/24)