YPPNL — Zaskya Syakira Ramadhani, biasa dipanggil Zaskya, adalah salah satu anak yatim binaan Yayasan Pendidikan dan Pengembangan Nurul Latif (YPPNL). Zaskya menempuh pendidikan di SMK Muhammadiyah 04 Boyolali, Jurusan Rekayasa Perangkat Lunak. Dia termasuk salah satu anak yatim yang tekun belajar. Ketekunan belajar ini membawa dampak positif secara akademik dengan indikator selalu mendapat rangking satu di jurusannya.
Alhamdulillah, kini Zaskya sudah dinyatakan lulus dan diwisuda Sabtu, 4 Mei 2024 di SMK Muhammadiyah 04 Boyolali. Dengan harapan semoga ilmu yang telah diraih dapat dipakai sebagai bekal hidup masa depannya, bisa mandiri, tidak tergantung atau menjadi beban orang lain. Deng an penuh harap, semoga Zaskya dapat menjadi teladan atau contoh bagi anak-anak sebayanya.
Kelulusan Zaskya dari SMK Muhammadiyah 04 Boyolali ini diharapkan dapat memotivasi diri, keluarga, tetangga, sanak saudara bahwa sebagai anak yatim bukanlah inferior. Sebaliknya, anak yatim, Allah SWT melindungi (QS, Adhuha: 6) melalui personal orang terdekat/kerabat atau badan yang memiliki komitmen untuk membina, membimbing, mendampingi, dan mengarahkan kepada jalan yang lurus.
Setelah lulus dari SMK Muhammadiyah 04 Boyolali, Zaskya akan mencari pengalaman magang kerja di Yogyakarta. Pengalaman magang kerja ini penting untuk menempa secara fisik dan mental sebagai persiapan menghadapi tantangan masa depan yang lebih berat. Dalam hal ini YPPNL terus memberikan arahan agar setelah magang kerja melanjutkan pendidikan tinggi sesuai dengan minat/bakatnya.
Alhamdulillah, Zaskya, telah mendapatkan tempat magang kerja di Yogyakarta, Mei 2024. Direncanakan magang kerja selama satu tahun kemudian mau melanjutkan pendidikan tinggi. Ketika ditanya jurusan apa yang diminati, Zaskya menjawab dengan santun, percaya diri “akuntasi”. Semoga apa yang menjadi cita-citanya Alloh memberikan rahmat dan berkah dalam meniti hidup ke depannya.
Berdasarkan deskripsi di atas, meskipun dalam keadaan (anak) yatim, jika Allah SWT menghendaki kelak mendapatkan karunia-Nya sehingga menjadi lega/puas (QS, Adhuha:5) siapa pun tidak bisa menghalanginya. Oleh sebab itulah, YPPNL mengajak siapa pun yang tersentuh (lembut) hati untuk selalu menyantuni anak yatim. Dalam hal ini Alloh SWT memberikan imperatif/perintah jelas dan tegas “Janganlah kamu berlaku sewenang-wenang, menghardik terhadap anak yatim” (QS, Adhuha:9). Pascapandemi Covid 19 masih banyak anak yatim yang perlu mendapatkan binaan dan dampingan agar dapat tumbuh dewasa yang mandiri. (Tubiyono, 7/5/2024)